Platform Social Media Paling Populer untuk Promosi Affiliate

by Admin 08-Jan-2024

Affiliate marketing dengan cepat menjadi salah satu cara paling populer bagi mereka yang memiliki aktivitas tinggi di ranah digital untuk menghasilkan pendapatan secara online. Hanya dengan mengiklankan produk orang lain affiliate bisa mendapatkan penghasilan dari komisi yang biasanya merupakan prosentase dari penjualan. Affiliate marketing adalah jenis pemasaran di mana peserta yang disebut affiliate mempromosikan produk dengan imbalan komisi atas penjualan yang dihasilkan melalui link affiliate unik yang diberikan platform penyelenggara.

Untuk menghasilkan penjualan, affiliate harus menjangkau calon pembeli potensial melalui berbagai platform digital, salah satunya media sosial, agar dia bisa mempromosikan produk dan menghasilkan penjualan. Platform social media memberikan peluang peluang luar biasa bagi affiliate untuk terhubung dengan calon pelanggan sehingga dia bisa mempromosikan produk dan menghasilkan penjualan. 

Affiliate pemula mungkin bertanya-tanya, platform social media apa yang paling baik digunakan untuk aktivitasnya. 

Agak sulit menjawab pertanyan itu. Sejumlah parameter yang terlibat membuat jawabannya bisa berbeda-beda. Yang paling tepat adalah menggnakan semua dan kita bisa melihat, mana yang paling efektif untuk situasi unik yang kita hadapi. Tapi tentunya untuk pemula, satu saja belum tentu sukses, bagaimana bisa berfikir untuk menggunakan semua platform yang ada. Untuk memulai, ada baiknya kita mengikuti mereka yang sudah sukses saja.

Artikel ini menawarkan hasil riset untuk melihat platform social media mana yang paling banyak digunakan oleh affiliate untuk mempromosikan produk yang dijualnya. Pastinya pengalaman banyak orang kemungkinan kesalahannya relatif kecil.

Instagram

Banyaknya affiliate menggunakan Instagram sebagai saluran promosi untuk produk mereka membuat paltform ini berada di urutan pertama platform social media paling populer di kalangan affiliate. Instagram memungkinkan affiliate menjangkau audience mereka dengan efektif karena platform ini memiliki jumlah pengguna aktif yang sangat besar, lebih dari satu milyar di seluruh dunia. Salah satu alasan yang membuat pengguna Instagram lebih aktif dibandingkan pengguna platform social media lain adalah karena pendekatannya yang berorientasi visual.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Mediakix, delapan puluh persen influencer lebih suka menggunakan Instagram untuk postingan bersponsor. Karena mereka sudah memiliki banyak follower yang percaya pada penilaian dan saran mereka, influencer memiliki dampak besar pada affiliate marketing. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari platform ini, kita perlu membangun jaringan follower, menyediakan konten berkualitas tinggi, dan berinteraksi dengan audience secara intensif.

Youtube

Menyandang status sebagai search engine terbesar kedua di dunia, Youtube menjadi platform yang sangat efektif bagi affiliate untuk mempromosikan produknya. YouTube memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan, yang artinya YouTube memiliki potensi pemirsa yang sangat besar. Mengedepankan penggunaan konten video yang merupakan jenis konten yang paling disukai netizen saat ini, YouTube merupakan platform ideal untuk promosi yang menggunakan pendekatan tutorial dan review.

Jajak pendapat yang dilakukan oleh Google sendiri membuktikan bahwa tujuh puluh persen pengguna YouTube telah membeli produk setelah melihatnya muncul di platform ini. Menurut data ini, keputusan konsumen untuk membeli sesuatu sangat dipengaruhi oleh YouTube. Membangun follower, menghasilkan konten video yang menarik, dan mengoptimalkan video untuk pencarian adalah semua hal-hal yang diperlukan untuk menjadi efektivitas promosi di YouTube.

Facebook

Dengan lebih dari 2,7 miliar pengguna yang aktif masuk setiap bulan, Facebook adalah salah satu jejaring sosial paling populer. Tentunya jumlah pengguna yang masif ini memberikan peluang bagus bagi affiliate untuk membangun interaksi dengan klien potensial. Ini alasan mengapa Facebook yang merupakan salah satu pionir platform social media tetap menjadi platform yang populer untuk affiliate marketing. Affiliate dapat berinteraksi dengan pengguna melalui group Facebook dimana anggota group tersebut mungkin tertarik dengan produk yang kita promosikan. 

Rahasianya adalah mengidentifikasi group-group yang persona anggotanya memiliki relevansi kuat dengan produk yang dipromosikan. Misalnya untuk mempromosikan produk susu bayi, kita sebagai affiliate harus mencari dan berpromosi di group-group beranggotakan ibu-ibu muda.

Menurut survey yang dilakukan oleh Awin, mayoritas affiliate (80%) mempromosikan produknya di Facebook. Facebook juga menawarkan  berbagai alternatif promosi dan periklanan di Facebook, seperti iklan bersponsor dan postingan yang ditingkatkan, yang dapat membantu affiliate menjangkau audience yang lebih besar. Untuk menjadi afiliate yang sukses di Facebook, kita perlu menyediakan materi yang menarik dari kacamata pengguna, bergabung dengan group yang sesuai dengan niche, dan membangun follower.

Twitter

Twitter, yang memiliki lebih dari 192 juta pengguna yang aktif setiap hari, adalah platform lain yang menjanjikan untuk affiliate marketing. Karakternya yang unik memang membuat promosi di Twitter lebih menantang. Tapi eksplorasi terus-menerus untuk mencari formula yang tepat akan memberikan hasil yang sangat signifikan. Twitter biasanya digunakan affiliate memberikan update singkat tentang produk mereka dan berinteraksi dengan orang-orang yang mengikuti mereka. Twitter juga memiliki fasilitas iklan berbayar yang dapat digunakan affiliate yang ingin mengarahkan traffic ke halaman produk di website mereka.

Menurut temuan survei AffStat, tujuh puluh lima persen affiliate memanfaatkan Twitter untuk pemasaran. Kalau kamu ingin menjadi affiliate yang sukses di Twitter, kamu harus membuat tweet yang menurut orang menghibur, menggunakan tagar yang relevan, dan berinteraksi dengan follwer secara intensif.

TikTok

Dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan, TikTok dengan cepat menjadi platform terkemuka untuk dan dilirik para affiliate. Affiliate dapat membuat video singkat untuk mempromosikan produk mereka menggunakan platform TikTok, yang menawarkan komponen visual yang kuat. Menurut survei yang dilakukan oleh Influencer Marketing Hub, TikTok diperkirakan akan memainkan peran penting dalam influencer marketing di masa depan.

Affiliate juga memiliki peluang besar untuk berkomunikasi dengan audience yang lebih luas berkat algoritma unuk TikTok. Algoritma ini menyajikan video kepada pengguna yang relevan dengan ketertarikan mereka yang disimpulkan secara programatis dari tontonan sebelumnya. Ini mempermudah affiliate untuk menargetkan pengguna yang cenderung menjadi pelanggan yang membayar. Kalau kamu mau menjadi affiliate yang sukses di TikTok, kamu harus membangun jaringan follower, membuat video yang menarik, dan menggunakan tagar yang relevan dengan niche-mu.

Kesimpulan

Affiliate punya peluang sangat besar untuk mempromosikan produk sekaligus membangun komunikasi dengan calon konsumen melalui platform social media. Affiliate dapat mempromosikan produk di berbagai situs social media terkemuka, termasuk Instagram, YouTube, Facebook, dan Twitter untuk memaksimalkan hasil. Jangan lupa, meskipun merupakan platform social media yang paling baru, TikTok juga semakin hari semakin populer. 

Karena masing-masing platform menyediakan serangkaian fitur dan manfaat yang berbeda kepada penggunanya, sangat penting bagi affiliate untuk memahami kekuatan yang ditawarkan oleh setiap platform dan memanfaatkan kualitas tersebut untuk keuntungan mereka.

Kamu harus menggenjot produksi materi berkualitas tinggi, membangun serta menjaga interaksi dengan audience, dan menumbuhkan follower untuk menjadi affiliate yang sukses di media sosial. Terakhir kamu harus memastikan bahwa apapun yang kamu lakukan, kamu selalu mematuhi kebijakan, aturan, dan pedoman masing-masing platform mengenai affiliate marketing untuk menghindari masalah bahkan tuntutan hukum di kemudian hari.

Affiliate dapat mempromosikan barang melalui berbagai saluran, termasuk platform social mdia, blog, pemasaran email, dan iklan berbayar. Sangat penting untuk memanfaatkan berbagai pendekatan pemasaran untuk menarik audiens yang lebih besar dan memaksimalkan potensi penghasilan yang bisa kamu peroleh.

Yang terakhir, sama dengan berjualan secara konvensional, sangat penting untuk memilih produk yang tepat untuk dipromosikan. Kamu hanya boleh mempromosikan produk-produk yang kamu yakin memberikan manfaat seperti yang dijanjikan. Membangun kepercayaan audience akan meningkatkan persentase audience yang terkonversi menjadi pembeli atau bahkan pelanggan.

Singkatnya, affiliate memiliki peluang besar untuk mendapatkan penghasilan komisi melalui promosi yang dilakukan pada platform-platform social media. Affiliate dapat mempromosikan produk di berbagai situs social media terkemuka, termasuk Instagram, YouTube, Facebook, dan Twitter. Popularitas TikTok yang moncer juga menjadi platform social media yang tidak boleh kamu lewatkan. Kamu harus memproduksi konten berkualitas tinggi, membangun dan menjaga interaksi dengan audience, dan memilih prpduk yang sesuai dengan audience untuk dipromosikan jika ingin menjadi affiliate yang sukses.